Sabtu, 19 Juli 2014

DIY Infused Water


Negara tropis seperti Indonesia memiliki suhu yang cenderung selalu hangat, malah bisa dibilang panas. Apalagi bagi kita yang tinggal di kota-kota besar ataupun di pesisir pantai. Biasanya untuk menghalau panas banyak di antara kita yang gemar sekali minum air es, entah itu air mineral dingin ataupun minuman-minuman dingin. Nah, daripada sekedar minum yang dingin-dingin yang nggak jelas itu lebih baik kita minum minuman yang segar dan berkhasiat yaitu yang sekarang sedang jadi trend di mana-mana, apalagi kalau bukan Infused Water.

Infused Water paling enak diminum di siang hari saat udara panas, atau setelah makan siang.

Cara membuatnya pun sangat mudah, bahan-bahan yang diperlukan juga ada di mana-mana, misalnya saja jeruk lemon ( bisa diganti jeruk nipis ), timun, melon dll. Nah kalau saya biasanya menggunakan jeruk nipis dan irisan timun. Campur dengan air mineral lalu dinginkan di dalam lemari es sampai dingin.

Satu hal yang perlu diingat, sebisa mungkin habiskan Infused Water yang Anda buat dalam satu hari saja, karena kalau terlalu lama rasanya akan berubah jadi tidak enak.

So, mudah sekali bukan ?


Jumat, 18 Juli 2014

Beternak Kelinci


Masih tentang Urban Farming dan Urban Homesteading, kali ini saya akan membahas tentang asyiknya beternak kelinci.

Berawal dari obsesi masa kecil yang tidak pernah terealisasi, akhirnya saya bisa memelihara kelinci sendiri tanpa ada yang melarang. Tapi karena obsesi ini tidak didukung dengan pengetahuan yang cukup maka saya sempat dua kali gagal memelihara kelinci. Masalah yang saya hadapi adalah bibit, pakan dan kandang. Dulu saya mengira kalau pakan kelinci adalah kangkung, alhasil sepasang kelinci yang saya beli mati. Lalu saya coba beli lagi sepasang, kali ini lebih tragis nasibnya, karena hanya bertahan satu malam saja karena keesokan paginya sepasang kelinci itu mati karena belum cukup umur.

Nah akhirnya saya mencoba mencari tahu lebih banyak tentang cara memelihara kelinci dan saat membeli kelinci untuk yang ketiga kalinya bisa dikatakan berhasil karena sampai sekarang sudah beranak pinak.

Beberapa tips dari saya ketika kita akan membeli bibit kelinci agar tidak tertipu sama si penjualnya :

1. Pilihlah kelinci yang sudah cukup umur, yaitu kelinci yang berusia 2 bulan atau lebih. Tapi seringkali penjual akan berbohong tentang umur kelinci, satu hal yang perlu jadi patokan adalah ukuran tubuh kelinci, kelinci usia 2 bulan yang sehat itu pasti ukurannya sudah cukup besar, jadi kalau ada kelinci yang masih sangat kecil dan lemah sebaiknya jangan Anda beli.

2. Pilihlah kelinci yang lincah, sehat dan matanya terlihat bersinar, tapi bukan bersinar seperti mata Ultraman hehehe. Cek juga bagian lubang pantatnya, kalau kering berarti kelinci sehat. Raba juga tulangnya, jangan sampai ada yang cacat.

3. Usahakan membeli kelinci lokal, karena jenis kelinci ini adalah yang paling cocok dengan iklim di negara kita. Kelinci lokal cenderung tahan banting dan perawatannya mudah.

4. Tanyakan kepada si penjual, makanan apa saja yang biasa diberikan kepada kelinci yang dijualnya, karena biasanya kelinci akan memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan makanan baru.

Satu hal yang perlu diingat, kelinci bukanlah mainan untuk anak-anak, jadi jangan belikan anak Anda kelinci kalau anak Anda belum mampu bertanggung jawab untuk memeliharanya, kalau mereka memaksa, belikan saja mereka boneka kelinci :)

Rabu, 16 Juli 2014

Urban Farming dan Urban Homesteading


Urban Farming dan Urban Homesteading sekarang makin marak, bertanam di tempat terbatas, entah itu menggunakan pollybag, pot, atau juga raised bed. Berawal dari kegelisahan banyak orang atas apa yang mereka konsumsi, karena semakin lama semakin banyak makanan terutama sayuran dan buah-buahan yang terkontaminasi dengan Pestisida. Belum lagi makanan yang berlabel GMO = Genetically Modified Organisms yang makin meluas di dunia ini. Atas dasar peningkatan produksi pangan, GMO pun dihalalkan. Sebenarnya apa itu GMO dan mengapa begitu banyak gerakan yang melawannya ?

GMO ( Genetically Modified Organisms ) adalah proses penciptaan bibit unggul dengan menggunakan rekayasa genetik.

Awalnya kita melihat tidak ada yang salah dengan itu, tetapi tanpa disadari, dalam jangka panjang penciptaan bibit unggul dapat merusak ekosistem. Karena ketika ada tanaman yang mampu bertahan terhadap serangan hama, maka bencana itu sudah dimulai saat itu juga. 

Hama memiliki predator alami yaitu burung, kepik dan lain sebagainya, ketika predator tidak menemukan sumber makanan yang cukup maka secara perlahan mereka akan punah, lalu yang terjadi adalah adanya perubahan ekosistem. Ada juga beberapa rekayasa genetik yang menyebabkan peningkatan produksi pangan, tapi dalam prosesnya diperlukan berkali-kali lipat penggunaan Pestisida. Seperti yang Anda ketahui, Pestisida adalah racun yang akan selalu mengendap di dalam tubuh kita.

Nah, atas dasar kepedulian terhadap apa yang kita makan inilah yang menjadi dasar menjamurnya gerakan-gerakan Urban Farming dan Urban Homesteading. 

Berikut ini beberapa jenis tanaman yang mudah kita tanam sendiri :

1. Kangkung
2. Bayam
3. Cabai
4. Bawang Merah
5. Kacang Panjang
6. Kecipir
7. Sawi / Cai Sim
8. Pare
9. Pepaya
10. Singkong
dll

Jangan lupa untuk menghindari pupuk kimia atau pupuk buatan, cukup gunakan pupuk kandang atau kompos. 

Sekecil apapun upaya kita untuk menjaga alam pasti akan memberikan dampak yang positif bagi kita sendiri.  

Jeruk Nipis dan segudang manfaatnya


Jeruk Nipis, siapa yang tidak kenal dengan buah kecil ini, buah yang seringkali hanya dijadikan pelengkap makanan, bahkan sering juga kita jumpai di dalam air kobokan di banyak warung kaki lima. Padahal kalau saja kita tahu bahwa jeruk nipis sesungguhnya memiliki banyak khasiat, maka dijamin kita tidak akan memandang sebelah mata terhadap si mungil ini. 

Berbekal dari rasa penasaran, saya memulai dengan melakukan cukup banyak browsing baik di Google maupun di Youtube. Dari situ saya memperoleh pencerahan betapa buah kecil bernama Jeruk Nipis ini adalah salah satu buah yang sangat kaya manfaat. Awalnya saya hanya mencari informasi mengenai jeruk lemon, tapi berhubung jeruk lemon lumayan mahal dan agak sedikit jarang, maka fokus saya jadi melenceng ke jeruk nipis yang sangat berlimpah dan murah, terutama di daerah tempat saya tinggal yaitu Pontianak.

Oke saya langsung saja menjabarkan beberapa manfaat dari si Jeruk Nipis, tentunya berdasarkan pengalaman pribadi yaa...

1. Meningkatkan imunitas

Meminum air perasan jeruk nipis yang ditambah dengan sedikit air baik hangat maupun dingin setiap pagi hari akan meningkatkan imunitas tubuh, melancarkan buang air besar, mencegah panas dalam ( tenggorokan sakit ) dan meluruhkan lemak 

2. Mengurangi flek hitam di wajah

Kandungan vitamin C yang tinggi pada jeruk nipis dapat dimanfaatkan sebagai pembersih wajah, kalau rutin dilakukan niscaya wajah Anda akan lebih bersih dengan warna yang rata. Bisa juga diaplikasikan sebagai masker wajah, cukup campurkan perasan jeruk nipis dan putih telur lalu oleskan pada wajah Anda.

3. Menghilangkan bau badan dan bau mulut

Rutin mengkonsumsi perasan jeruk nipis akan menghilangkan bau badan dan bau mulut, hal ini dikarenakan fungsi air perasan jeruk nipis yang mampu meluruhkan toksin di dalam aliran darah.Bisa juga diaplikasikan langsung ke bagian ketiak Anda dengan menggunakan kapas, dan dapat dipastikan bau tak sedap akan langsung hilang.

4. Menyehatkan hati

Nah karena perasan jeruk nipis ini mampu meluruhkan lemak, maka tentu saja akan berdampak langsung pada organ bagian dalam tubuh kita, misalnya saja hati dan juga usus besar.

5. Mengurangi ketombe

Ketombe tentu saja sangat mengganggu penampilan apalagi membuat kulit kepala terasa tidak nyaman. Oleskan perasan jeruk nipis pada kulit kepala Anda, pijat dengan lembut sampai merata, diamkan selama 10 menit, lalu bilas dengan air bersih. Selain membuat ketombe enggan datang, rambut pun jadi lebih bersinar, tapi ingat, Anda tidak disarankan untuk terlalu sering melakukan treatment ini, karena bisa membuat rambut Anda kehilangan minyak alaminya. 

Tentunya masih sangat banyak manfaat dari perasan jeruk nipis, mungkin lain kali saya akan posting lagi beberapa di antaranya. 


"Satu hal yang perlu diingat adalah segala sesuatu yang berlebihan tidak akan pernah baik untuk dilakukan, jadi lakukan tips-tips di atas dengan sewajarnya".