Jumat, 18 Juli 2014

Beternak Kelinci


Masih tentang Urban Farming dan Urban Homesteading, kali ini saya akan membahas tentang asyiknya beternak kelinci.

Berawal dari obsesi masa kecil yang tidak pernah terealisasi, akhirnya saya bisa memelihara kelinci sendiri tanpa ada yang melarang. Tapi karena obsesi ini tidak didukung dengan pengetahuan yang cukup maka saya sempat dua kali gagal memelihara kelinci. Masalah yang saya hadapi adalah bibit, pakan dan kandang. Dulu saya mengira kalau pakan kelinci adalah kangkung, alhasil sepasang kelinci yang saya beli mati. Lalu saya coba beli lagi sepasang, kali ini lebih tragis nasibnya, karena hanya bertahan satu malam saja karena keesokan paginya sepasang kelinci itu mati karena belum cukup umur.

Nah akhirnya saya mencoba mencari tahu lebih banyak tentang cara memelihara kelinci dan saat membeli kelinci untuk yang ketiga kalinya bisa dikatakan berhasil karena sampai sekarang sudah beranak pinak.

Beberapa tips dari saya ketika kita akan membeli bibit kelinci agar tidak tertipu sama si penjualnya :

1. Pilihlah kelinci yang sudah cukup umur, yaitu kelinci yang berusia 2 bulan atau lebih. Tapi seringkali penjual akan berbohong tentang umur kelinci, satu hal yang perlu jadi patokan adalah ukuran tubuh kelinci, kelinci usia 2 bulan yang sehat itu pasti ukurannya sudah cukup besar, jadi kalau ada kelinci yang masih sangat kecil dan lemah sebaiknya jangan Anda beli.

2. Pilihlah kelinci yang lincah, sehat dan matanya terlihat bersinar, tapi bukan bersinar seperti mata Ultraman hehehe. Cek juga bagian lubang pantatnya, kalau kering berarti kelinci sehat. Raba juga tulangnya, jangan sampai ada yang cacat.

3. Usahakan membeli kelinci lokal, karena jenis kelinci ini adalah yang paling cocok dengan iklim di negara kita. Kelinci lokal cenderung tahan banting dan perawatannya mudah.

4. Tanyakan kepada si penjual, makanan apa saja yang biasa diberikan kepada kelinci yang dijualnya, karena biasanya kelinci akan memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan makanan baru.

Satu hal yang perlu diingat, kelinci bukanlah mainan untuk anak-anak, jadi jangan belikan anak Anda kelinci kalau anak Anda belum mampu bertanggung jawab untuk memeliharanya, kalau mereka memaksa, belikan saja mereka boneka kelinci :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar